Dahak atau slam pada bayi sering membuat bayi merasa tidak nyaman dan menjadi rewel, karena dahak yang menyangkut di tengoorokannya menghalangi nafasnya, selain itu membuat bayi tangisannya menjadi parau dan sulit menelan ASI. Beikut tips cara membantu mengecerkan dan mengeluarkan dahak pada bayi :
Tahap 1 – Mengencerkan Dahak
Jemur bayi di bawah sinar matahari pagi (kira-kira pukul 07.00 – 08.00) selama 10 menit.
Oleskan balsem bayi ke dada dan punggungnya. Atau, dengan meneteskan minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat, kemudian letakkan di dekat bayi agar terhirup uapnya.
Tetaplah memberi bayi ASI. Jika ia sudah mendapat makanan tambahan, berilah air putih hangat, sari buah atau sup/kaldu hangat. Dengan mengkonsumsi banyak cairan bisa membantu bayi mendapatkan terapi sederhana untuk mengencerkan dahak dan membersihkan tenggorokan.
Ramuan tradisional air jeruk nipis dicampur kecap atau madu, berikan pada bayi 1 sendok teh, 3-4 kali sehari.
Tahap 2 – Mengeluarkan Dahak
Tengkurapkan bayi di pangkuan Anda (posisi Anda duduk tegak, bersandar). Letakkan satu kaki Anda lebih tinggi dari kaki lainnya sehingga posisi tubuh bayi miring dengan bagian kepala lebih rendah. Tepuk-tepuk lembut punggung bayi. Dahak yang encer akan turun dan keluar dari tenggorokan.
Jika tidak dengan cara di atas, dahak yang sudah tertelan bayi dapat keluar dengan sendirinya melalui feses (kotoran), air seni dan air ludah. Atau, keluar saat bayi bersin dan muntah.
Dahak pada bayi umumnya berwarna bening. Jika terjadi perubahan warna dahak misal menjadi kuning atau hijau menindikasikan ada infeksi di saluran nafas bayi. Segeralah bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar