Apa kegunaan hitungan berat besi ?. Hitungan berat besi digunakan untuk menentukan pemakaian koefisien dalam analisa pembuatan RAB (Rencana Anggaran Biaya) suatu pekerjaan. Untuk itu, saya akan memberikan cara hitung berat besi dengan langkah kerja sebagai berikut ;
Contoh ; menghitung berat besi pada Beton Ring Balok 15/15
Detail gambar sebagai berikut ;
Tulangan pokok 4 Ǿ 12
Beugel Ǿ 6-20
Perhitungan Berat Besi, sebagai berikut ;
Langkah 1. Hitung Tulangan Pokok.
; 4 x berat nominal Ǿ besi (lihat tabel besi berdasarkan SNI pada halaman 2)
; 4 x Ǿ 12 (berdasarkan tabel adalah 0,888)
; 4 x 0,888 = 3,548 kg
Langkah 2. Hitung Beugel
Panjang Beugel
100 cm / 20 (jarak beugel) = 5 (baris beugel)
Catatan.
5 baris dapat pula dijadikan 6 (5 + 1) baris dengan asumsi bahwa tiap meternya besi disambung di ujung kiri dan ujung kanan...
a. 15 cm – 3 cm = 12 cm (untuk bagian kiri dan kanan beton)
b. 15 cm – 3 cm = 12 cm (untuk bagian atas dan bawah beton)
Catatan.
beugel terdapat dibagian dalam beton. Jadi, 3 cm (poin a dan b) adalah selubung pada beton dengan penjelasan bahwa 1,5 cm selubung dikiri dan 1,5 cmselubung dikananberikutnya 1,5 cm selubung diatas 1,5 cm selubung dibawah.
Langkah 3. Hitung Keliling Beugel
Keliling Beugel = 12 x 2 + 22 x 2 = 48 cm
48 + 10 (sambungan pengikat/overstick)
= 58 cm
= 0,58 m x 5 x berat nominal besi Ǿ 6 (sesuai SNI)
= 0,58 m x 5 x 0,222
= 0,638 kg
Langkah 4. Hitung Berat Besi
Tulangan Pokok + Beugel
3,548 + 0,638 = 4,186
= 4,186 / dimensi
= 4,186 / (0,15 x 0, 15)
= 4,186 /0,225
= 186,044 kg
Sumber : Juragan Pribumi Blog
0 komentar:
Posting Komentar